100 Hikes / Travel Guide: Central Oregon Cascades

100 Hikes / Travel Guide: Central Oregon Cascades

Fisika cabang sains yang digeluti marie curie dan eniya listiana dewi? ​

cabang sains yang digeluti marie curie dan eniya listiana dewi? ​

Jawaban:

Marie Curie & Eniya Listiani Dewi adalah ilmuan yang sama-sama bergelut pada cabang ilmu Sains “Kimia”.

Marie Curie, adalah Ilmuwan Wanita Penemu Radioaktivitas, Polonium dan Radium.

Bersama Pierre, Marie menemukan radioaktivitas dan unsur radioaktif polonium dan radium, saat bekerja dengan mineral bijih-bijih.

Marie Curie melakukan eksperimen pada sinar uranium dan menemukan bahwa mereka tetap konstan, tidak peduli kondisi atau bentuk uraniumnya.

Marie Curie berteori, sinar berasal dari struktur atom unsur tersebut.

Ide revolusioner ini menciptakan bidang fisika atom.

Marie Curie sendiri yang menciptakan kata "radioaktivitas" untuk menggambarkan fenomena tersebut.

Setelah penemuan radioaktivitas Marie Curie, melanjutkan penelitian bersama suaminya Pierre.

Bekerja dengan bijih-bijih mineral, Marie Curie dan suami berhasil menemukan unsur radioaktif baru pada 1898.

Marie Curie dan suami menamai unsur itu polonium, diambil dari nama negara Polandia, Marie.

Marie Curie dan Pierre juga mendeteksi adanya bahan radioaktif lain di dalam bijih-bijih yang disebut radium itu.

Pada 1902, Marie Curie mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan satu desigram radium murni, yang menunjukkan keberadaannya sebagai unsur kimia yang unik.

Ketika Perang Dunia I meletus pada 1914, Marie mencurahkan waktu dan sumber dayanya untuk membantu perjuangan.

Marie Curie memperjuangkan penggunaan mesin sinar-X portabel di lapangan, dan kendaraan medis itu mendapat julukan "Little Curie".

Eniya Listiani Dewi merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki prestasi gemilang di bidang kimia.

Eniya Listiani Dewi lahir di kota Magelang, Jawa Tengah pada 14 Juni 1974.

Eniya Listiani Dewi termasuk dalam salah satu jajaran ilmuwan yang telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

Eniya Listiani Dewi telah mengabdi dan berkontribusi bagi pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Eniya Listiani Dewi, Pemegang gelar Doctor of Engineering dari Universitas Waseda Tokyo ini telah berhasil dan sukses melakukan rekayasa sel bahan bakar (fuel cell) yang ramah lingkungan untuk menghasilkan listrik dari gas hidrogen.

Sel bahan bakar yang dikembangkan oleh Eniya Listiani Dewi merupakan sel elektronik, semacam aki atau baterai, yang dapat mengubah sumber bahan bakar seperti hidrogen dan atau hidrokarbon menjadi arus listrik searah.

Sel-sel ini dapat digunakan sebagai sumber energi ramah lingkungan bagi berbagai sektor kehidupan.

Termasuk untuk keperluan rumah tangga dan berbagai kebutuhan industri seperti otomotif, konveksi, pengolahan makanan dan sebagainya.

KELAS: 7

MAPEL:IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)

[answer.2.content]